Breaking News
Tulis & Tekan Enter
Logo

Muchtar Pakpahan

Prof. Dr. Muchtar Pakpahan, S.H., M.A. (lahir di Bah Jambi II, Tanah Jawa, Simalungun, Sumatra Utara, 21 Desember 1953; umur 66 tahun) adalah tokoh buruh Indonesia yang mendirikan serikat buruh independen pertama di Indonesia. Karena usahanya yang gigih untuk memperjuangkan kenaikan gaji buruh, lelaki kelahiran Bah Jambi 2 Tanah Jawa, Simalungun Sumatra Utara ini memperoleh berbagai penghargaan hak asasi manusia dari dunia internasional. Sekarang Pakpahan aktif sebagai pengacara di lawfirmnya Muchtar Pakpahan Associates dan mengajar di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI).

Muchtar Pakpahan, lelaki kelahiran Bah Jambi 2 Tanah Jawa, Simalungun, Sumatra Utara, 21 Desember 1953 ini adalah pendiri mantan Ketua Umum DPP Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (1992-2003), yang merupakan organisasi buruh independen pertama di Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai anggota Governing Body ILO mewakili Asia, dan Vice President World Confederation of Labor, ILO. Pada tahun 2003 dia meninggalkan Serikat Buruh dan mendirikan Partai Buruh Sosial Demokrat. Pada 2010 dia juga meninggalkan Partai dan memilih fokus di kantor pengacaranya Muchtar Pakpahan Associates dan mengajar di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI).

Pria yang akrab disapa dengan sapaan Bang Muchtar, menghabiskan masa kecilnya di daerah Tanah Jawa, Sumatra Utara dan ketika memasuki Sekolah Menengah Atas, dia memilih untuk hijrah ke Medan. Suami Rosintan Marpaung ini memperoleh gelar Sarjana Hukumnya di Universitas Sumatra Utara (USU). Dia menyelesaikan Program Pasca Sarjananya S2 politik di Universitas Indonesia (UI) tahun 1989 dan S3 gelar doktor hukum juga di Universitas Indonesia tahun 1993. Ia berhasil mempertahankan disertasinya dengan perjuangan yang sangat berat menjadi buku judulnya DPR SEMASA ORDE BARU.

Pria yang juga hobby menyanyi dan mencipta lagu ini dikenal sebagai pejuang reformasi dan tokoh buruh Indonesia. Ketika selesai mempertahankan disertasinya, dia pernah diminta Badan Intelegensi untuk mengubah isi disertasi karena dianggap membahayakan keselamatan negara. Karena vokal menyuarakan perlawanan terhadap pemerintahan Orde Baru, dia pernah ditahan beberapa kali di penjara:

  1. Januari 1994 ditahan di Semarang
  2. Agustus 1994 - Mei 1995 dipenjarakan di Medan karena kasus demonstrasi buruh pertama di Indonesia
  3. Juli 1996 - 1997 dipenjarakan di LP Cipinang, karena rangkaian disertasi ia menulis buku Potret Negara Indonesia yang isinya diperlukan reformasi sebagai alternatif Revolusi. Ancaman pidana mati, melakukan subersive.

Bapak dari 3 (tiga) orang anak yang masing-masing bernama Binsar Jonathan Pakpahan, Johanes Dharta Pakpahan dan Ruth Damai Hati Pakpahan, ini memulai kariernya sebagai seorang pengacara pada tahun 1978 dan mulai menjadi seorang advokat pada tahun 1986. Sejak memulai pekerjaan sebagai advokat, dia telah aktif membela rakyat kecil dengan konsultasi hukum gratis.

Ia kemudian dikenal masyarakat Indonesia sebagai pembela buruh dan rakyat kecil yang tertindas oleh rezim orde baru. Pakpahan menjadi aktivis perburuhan karena perasaan berhutangnya kepada Tuhan karena dapat memperoleh gelar Sarjana Hukum meskipun harus berjuang tanpa orang tua sejak usia 18 setelah ditinggal ibunya Victoria Silalahi, sementara ayahnya Sutan Johan Pakpahan meninggal ketika Muchtar berusia 11 tahun. Sejak SMA hingga di bangku kuliah dia harus bekerja sampingan seperti menarik becak unuk membiayai sekolahnya/kuliahnya.

Sesuai dengan kebiasaan anak muda yang ingin merayakan kelulusan studinya, ia juga berharap untuk dapat merayakan kelulusannya bersama dengan teman-temannya tetapi karena tidak mempunyai uang untuk merayakan kelulusannya itu, maka ia berdoa kepada Tuhan dan bernazar bahwa seluruh hidupnya akan diabdikan kepada orang miskin. Itulah awalnya Muchtar mengabdikan seluruh hidupnya untuk orang miskin terutama untuk buruh.

Muchtar juga mengembagkan hobi bernyanyi dan mencipta lagu ketika dia ditahan di Medan. Dari dalam Rutan Tanjung Gusta Medan dia menciptakan lagu-lagu perjuangan dan lagu rohani, yang hingga saat ini sudah tercipta 25 lagu ciptaannya.



Dipost Oleh Super Administrator

Seorang administrator bagian HUMAS Yfas

Tinggalkan Komentar